23 Mei 2016
Tokoh: aku (widi), Iqbal, kak Rahma, Kak Dita, Kak Ella,
Medica, Ibu Dosen UGM, Pak Proffesor ahli Biogeografi,
Place: Orange Center Hotel and Appartement, Attaturk Kemer
Caddesi, Rose Hotel, Kemer Caamii (Masjid Kemer), dan CarrefoP
Di post-an sebelumnya telah disebutkan aku dan kawan-kawanku menginap di sebuah penginapan berbentuk apartemen. Namanya Orange Center Hotel and Appartemen.
Kamar yang kak dita booking seminggu sebelum
konferensi di website www.booking.com ini
memang bukan penginapan berbintang 4 atau 5. Tidak ada bintangnya malah :D Lokasinya tidak terlalu jauh dari
tempat kami konferensi, namun juga tidak terlalu dekat. Sekitar2,3 km dari Rose
Hotel (tempat kami konferensi). Sengaja kami tidak pesan kamar di Rose Hotel
karena untuk meminimalisasi biaya. Maklum, kantong mahasiswa hehe. Apartemen ini sangat nyaman menurutku dan
teman-temanku yang lainnya. Apartemen ber-AC dengan 1 kamar berisi kasur ukuran
double, dan 2 kursi sofa panjang di ruang tamu, cukup untuk kami ber-5. Bantal,
selimut, dan handuk juga disediakan pas dengan jumlah orang yang ada di kamar
kami. Di ruang tamu terdapat dapur yang bisa dibilang cukup lengkap
peralatannya. Ada kompor, penggorengan, panci, piring, gelas, sendok, pisau,
telenan, pokoknya lengkap deh. Di apartemen kami juga di lengkapi sebuah kamar
mandi yang sangat bersih dan nyaman. Air yang tersedia di kamar mandi itu air
dingin dan air panas. Di negara 4 musim seperti Turki ini keberadaan air panas
di kamar mandi sangat penting. Disaat-saat musim dingin atau bahkan musim
panas seperti kemarin bulan Mei 2016 itu air di Turki masih sangatlah dingin. Kalau di
Indonesia persis seperti sedang berada di Puncak, Bogor. Selain itu juga
terdapat kolam renang, bar, dan laundry di bagian halaman belakang hotel. Semua
itu kami bayar hanya dengan harga 1 juta untuk 4 malam dan 5 orang. Sangat
murah bukan? Hehe. Aku juga pertama kalinya heran, kenapa murah banget, tapi
emang beneran segitu ternyata. Alhamdulillah, rezeki anak sholeh hehehe.
Di saat kakak-kakak dan teman-temanku udah pada tidur karena
kelelahan, aku lebih memilih untuk bersih-bersih diri sekaligus mengeluarkan
seluruh makanan yang ada di dalam koper. Gileee brooo, udah 2 hari gak mandi!!
Dari semenjak di Indonesia dan Malaysia hari sabtu, di Qatar hari minggu, sampai
di Antalya hari itu udah masuk hari Senin. Haha. Suhu di luar kamar itu kalau
malam bisa mencapai 12 derajat broo. Emang dingin banget waktu itu, sempet
nyesel juga gak bawa jaket yang tebel. Karena pikir kami kan saat itu
sudah masuk musim panas. Ternyata,
lagi-lagi realita gak sesuai sama ekspetasi.
Habis bersih-bersih, waktu udah
menunjukkan pukul 4 pagi, kalau tidur tanggung banget, sebentar lagi azan
shubuh. Turki itu sama hal nya dengan Indonesia, mayoritas penduduknya beragama
Islam. Jadi, azan berkumandang dimana-mana, tidak seperti halnya di negara
Eropa lainnya. Hmmmm emang love banget deh Turki ini buat wisatawan muslim. Habis
azan berkumandang, aku sholat, baru deh tepar.
Keesokan harinya, jam 8 pagi aku bangun. Roti-roti tawar
bertopingkan saus dan abon, serta energen hangat sudah tersusun rapi di atas
meja. Batinku siapa yang buat ini pagi-pagi, apa diantar sama Mas Orange kali yak,
haha enggaaa ternyata itu kak Rahma. Rajin banget kak rahma ini, pagi-pagi udah
masak :D. Oiya, karena harga makanan berat di Turki kabarnya cukup mahal, satu
kali makan porsi normal (karbo+lauk) satu orang bisa menghabiskan 15 lyra (75ribu rupiah), kami
lebih memilih untuk membawa banyak bahan makanan dari Indonesia dan memasaknya
di Turki. Aku aja bawa mie indomie 6
bungkus, Iqbal lebih parah (9 bungkus mie sarimie isi dua), Kak Rahma bawa mie
gelas serenceng. Kami juga bawa roti tawar, energen, susu, teh, tepung kobe,
saus, chiki, dan banyak lagi. Pokonya udah kayak orang minggat aja deh
bawaannya banyak haha. Sekedar tips, kalau mau liburan irit di Turki, bisa
ikutin cara diatas hahahaha.
Setelah sarapan, kami bersiap-siap untuk berangkat
konferensi hari pertama. Kami memakai baju terbaik kami dimana hari pertama
kita sepakatin untuk memakai batik ala Indonesia. Membawa batik Indonesia ke
rancah Internasional. Keceee kaan? :D Pagi itu hari cukup cerah, matahari bersinar cukup terik,
dan pemandangan pegunungan Taurus sudah sangat siap menyambut kami. Indah
bangeeet.
Gambar 1: Selamat pagi Kemer, Antalya (dari balkon appartemen) |
Suhu nya tidak lagi sedingin semalam (12 derajat), pagi ini
sudah sekitar 19-20 derajat celcius. Namun tetap saja, angin dinginnya
terkadang menusuk hinggu relung hati yang paling dalam. #assek. Kami berangkat
sekitar pukul setengah 9 pagi dengan berjalan kaki. Sebenarnya ada angkutan umum
seperti bus gitu, tapi… lagi-lagi demi pengiritan, dan supaya bisa lebih
explore Kemer, kami memutuskan untuk jalan kaki. Jalannya gampang banget kok,
belok sekali abis itu luruuuuuuuus terus. Sampai deh nanti ke Rose Hotel. Tapi
lumayan juga sih, 2,3 km sekali berangkat doang. Tapi karena jalanannya berlima
bareng-bareng, sambil bercanda-canda mah jadi gak terasa capeknya. Ditambah
lagi, meski matahari terik, tapi kelembapan udara di Turki sangat rendah. Jadi
mau jalan-jalan sejauh apapun, gak akan keringetan apalagi bau ketek haha. Karena terik panas matahari tadi diimbangin sama angin dingin yang berhembus.
Alhamdulillah banget, bersyukur banget selama menelusurin
Attaturk Kemer Caddesi (Jalan Attaturk Kemer). Dulunya Cuma bisa liat ini di
Google EARTH Street, dan saat itu aku bisa ngeliat dan jalan langsung diatasnya.
MasyaAllah, pemandangannya juga sangat bagus. Pegunungan Taurus yang selalu
bersembunyi dibalik pertokoan ala-ala Eropa. Bunga-bunga indah beraneka macam
jenis dan warna juga terpampang cantic di sepanjang jalan. Ini mungkn kalau di
Indonesia abis dpetikin dan di injek-injek kali yaaa. Bendera kebangsaan Turki
yang berwarna merah dengan symbol bulan bintang itu berkibar-kibar dimana-mana.
“Nikmat Tuhanmu manalagi yang kau dustakan?” (Q.S Ar-Rahman) Akhirnya aku
benar-benar bisa menjelajah belahan lain bumi Allah.
Gambar 2: Pegunungan Kapur Taurus |
Gambar 3: Bunga di Tepi Jalan Attaturk Kemer |
GAMBAR PERTOKOAN DI KEMER
Sekitar setengah jam kemudian kami sampai di tempat
Konferensi (Rose Hotel berbintang 5). Ada beberapa panitia GEOMED2016 yang stay
di tempat tersebut. Mereka semua kelihatannya merupakan orang Turkey asli. GEOMED 2016 merupakan acara Symposium
Internasional yang memiliki topik khusus yaitu Geografi. Acara ini rutin diadakan
setiap 4 tahun sekali oleh Mehmet Aktif Ersoy Universitesi dan tahun ini merupakan symposium yang ke empat kalinya.
Ketika sampai kami langsung registrasi ulang sebagai peserta dan mendapatkan
beberapa symposium kit seperti goodie bag, buku catatan, pulpen, buku jadwal
kegiatan, nametag, dan souvenir berupa alas mouse.
Setelah itu kami dipersilakan masuk kedalam ruangan untuk
acara pembukaan. Pembukaan dibuka oleh sorang MC cantik yang gayanya sangat
casual. Orang Turkey juga sepertinya. Dilanjutkan dengan materi oleh Keynote
Speaker. Keynotes speakernya berasal dari 3 negara, yaitu Turkey, Egypt
(Mesir), dan Kazakhstan. Masing-masing berbicara mengenai bidang ilmu Geography
seperti Geographic Information Sistem (GIS), Phisical Geography, dan Human
Geography. Peserta Geomed2016 itu sendiri berjumlah 300 peserta yang berasal
dari 25 negara berbeda.
Gambar 5: Seminar Kit |
Setelah pembukaan dan “keynote speaker” berbicara,
acara selanjutnya adalah Welcome Cocktail. Tempatnya berada di mini bar hotel
tersebut. Denger-denger cocktail itu ada yang halal ada yang haram. Dan kita
gak tau cocktail yang ada di hotel itu yang halal atau yang haram :( akhirnya aku cuman
ambil air putih botol disana.Turki memang negara dengan populasi muslim besar,
namun peredaran minuman-minuman seperti bir itu masih bebas diperdagangkan
dimana-mana. Mungkin karena masih terbawa oleh kesekuler-an negara Turki itu
sendiri semenjak pemerintahan Presiden Attaturk sekitar satu abad lalu.
Di tempat pengambilan cocktail, aku bertemu dan ngobrol sama
seorang mahasiswa Master Degree Istanbul University. Namanya Medica, cantik,
seperti gadis Turki lainnya. Kami berbincang seputar pelajaran Geografi di
masing-masing universitas kami.
Untungnya dia lumayan bisa Bahasa Inggris haha. Dan ternyataa, kalau di
Istanbul University itu Geografi nya masuk kedalam ranah ilmu sosial, ngga
seperti di UI yang masuk ilmu sains. Kami selanjutnya foto-foto untuk
kenang-kenangan.
Gambar 6: Medica |
Setelah bertemu Medica, ada satu orang berhijab di seberang keramaian disana yang mukanya
sepertinya tidak asing. Yaps, muka orang Melayu!! Waaa ternyata dia orang
Indonesia. Dosen Geografi Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Seketika kita
langsung rumpi-rumpi sendiri. Akhirnya ketemu orang Indonesia juga disanaaa
:’)))) Beliau cerita kalau beliau udah sampai dari kemaren kemaren di hotel
itu, dan udah keliling kota Kemer, sendirian. Sedih katanyaaa. Beliau juga heran kenapa kita anak UI bisa
berlima ikut konferensi sampai Turki. Padahal kan biayanya ngga murah. Akhirnya
kami jelasin kalau kami dibantu sama Rektorat UI, Dekanat MIPA, sama sponsor-sponsor
lain. Habis acara welcome cocktail, kami semua peserta Geomed berfoto di depan
gedung Rose Hotel. MasyaAllah banget, disini benar-benar “Meeting People Around
The World” bangeeet.
Gambar 7: Meeting People around The World |
Ketika jam makan siang (break) tiba, kami berpisah dengan
ibu dosen tadi. Jadwal presentasi tim ku Selasa siang, dan jadwal tim nya kak
dita hari Senin jam 6 sore. Oleh karena itu, ketika jam makan siang kami
langsung pulang ke hotel Orange dan mempersiapkan presentasi untuk tim nya kak
dita. Timku juga menyiapkan bahan presentasi untuk keesokan harinya. Btw, nih
apartemen udah dibersihin lhooo sama gatau siapa. Tiba-tiba bersih, cucian piring
udah di cuci, kamar di beresin, sampah dibuang. Emang "the best" dah nih
apartemen.
Disela-sela persiapan, ada yang masak untuk makan siang
diantara kami. Kami mengandalkan makanan yang kami bawa dari Indonesia yaitu
mie, haha. Tapi kami sadar, gabisa kita
4 hari di Kemer Antalya cuman makan mie aja. Bisa-bisa usus kriting kalo
tiap hari makan mie :D Kami harus belanja! Yaps, nanti sore sehabis tim nya kak
dita presentasi kami harus belanja di supermarket. Kebetulan tak jauh dari
hotel kami ada Carrefour.
Pukul 4 sore kami berangkat lagi ke Rose Hootel,
masih jalan kaki kok :’) haha jadi hari itu kita jalan kaki ada kali ya hampir
10 km. Gapapa, sehat wkwk. Asik kok jalan-jalan sambil explore Kemer. Karena
Kemer merupakan kota turis, mungkin kalau di Indonesia kayak Bali gitu kali
yaa, jadi sepanjang kita jalan banyak penjual-penjual orang Turkey yang nawarin
barang dagangannya mereka. Tak sedikit yang menyapa kami dan mengira kami adalah
Turis Malaysia, lalu kami menjawab “No, we are from Indonesia, near Malaysia”
sambil senyum-senyum. Ketika di luar negeri rasa kompak nya itu bener-bener
kerasa deh. Waktu itu pernah lagi jalan ketemu pasangan suami istri dari
Malaysia, mereka langsung nyapa kita dan bertanya “Ngapain disini”. pokoknya
rasa akan satu rumpunnya itu terasa banget. Maklum, di Turkey wajah-wajah kayak
kami ini jadi minoritas.
Tepat satu sesi sebelum Kak Dita presentasi, kami tiba. Kak
dita terlihat tegang, namun kami support dia “Kak dita pasti bisa! Ayoo kak baca
bismillah :)”
. Akhirnya tim kak dita maju untuk presentasi dengan lancar, alhamdulillah :)
Gambar 8: Sehabis Kak Dita Presentasi |
Setelah selesai
presentasi kami langsung keluar Rose Hotel dan pulang. Eh tidak pulang deng,
tapi kita mau belanja buat makanan di carrefour. Sebelum belanja kami solat Ahsar
dulu di Masjid sebelah Carrefour. Masjidnya indah, berbentuk kubah dan banyak
Menara-menara tingginya seperti masjid khas Turki lainnya. inilah pertama kali
ku Sholat di Masjid di Turkey. Masjidnya cukup besar, dan karpetnya sangat
bagus. Sampai tangga aja di kasih karpet Turki. dan semua itu nyambung, gak
misah-misah gitu. Kami aja sempet bingung, ini karpet masjid di jahit kali yaa, kok
gaada keliatan sambungannya.
Di masjid ini kami sempat bingung dimana tempat
untuk wudhu perempuannya. Karena sepanjang yang kita lihat hanya ada
sebuah tempat wudu di Balkon mashid yang sangat terbuka dan ternyata itu untuk
pria. Kebetulan di masjid itu ada 1 orang perempuan yang sedang sholat. Demi
mengetahui dimana tempat wudhu-nya, kami rela menunggu wanita itu hingga
selesai sholat. Ketika wanita itu selesai Sholat, hmmm lagi-lagi kendala Bahasa
yang kita alami. Wanita itu tidak bisa Bahasa Inggris dan kami juga tidak bisa
Bahasa Turkey. Jadi, solusinya adalah, Bahasa Tubuh dan Isyarat. Hahaha. Kami
bertanya sambil mengusap-usap tangan dan muka, alhamdulillah dia mengerti juga
kalo yang kita maksud adalah Wudhu. Dia pun mengantarkan kami ke tempat
wudhu yang ternyata lokasinya di bawah dan cukup jauh. Saat sampai di tempat wudhunya, kami
mengucapkan terimakasih banyak kepada wanita itu. :)
Gambar 9: Camii (masjid) di Kemer |
Selesai sholat dan rehat sejenak, kami langsung caww ke
Carrefour, dan belanja dengan prinsip seirit-iritnya. Carrefour di sana sama aja
kayak di Indonesia bentuknya. Kami beli beras 2 bungkus, 30 butir telor ayam,
terong, dan beberapa bumbu. Cukup murah, Cuma kena 20TL totalnya. Selesai
belanja, karena waktu semakin menunjukkan setengah 9 malam yang artinya maghrib kami
langsung bergegas pulang ke hotel Orange. Aku agak heran dengan hotel ini,
kebetulan kan kamar kami tepat berada di depan resepsionis yaa, tapi setiap
kami berangkat dari hotel waktu pagi dan pulang waktu petang selaluu aja gak
ada siapa-saiapa di resepsionisnya. Mas orange emang yaa, maling masuk hotel
kayaknya juga woles aja kalii yaa haha. Eh tapi, kayaknya di Turki mah gak ada
maling. D
Masuk kamar dan kami langsung masak! Yeayy, akhirnya makan
nasi juga setelah sekian lama. Menu makan malam kali ini adalah nasi+telor
dadar+abon+saos. Enak deh, walau sederhana karena makannya bareng-bareng jadi
nikmat banget. Setelah itu kami melanjutkan aktivitasnya masing-masing. Ada
yang langsung tidur, ada yang ngerjain buat presentasi besok, ada yang lagi
dikejar tugas kampus (nasib keluar negeri disaat H-seminggu UAS). Tapi
pada akhirnya kami semua tertidur dengan lelap malam itu karena habis berjalan
nyaris 10km hahaha. Iyi Geceler Kemer :) #BismillahTurkey2016Day3END
Depok,12 Agustus 2016
WWA
Depok,12 Agustus 2016
WWA
Wah... mbak Widy... pengalammannya indah banget ini...
ReplyDelete10 Km jalan kaki... hee.. biar tambah sehat itu ya mba :D
Hahaa iyaa mba, bisa sekalian interaksi sama orang sananya juga, terus juga bareng-bareng jadi seneng
Delete