24 Mei 2016
Tokoh: Wanita cantik asal Georgia, Bapak proffesor Turki, Aku, Iqbal, Kak Rahma, Kak Dita, Kak Ella
Tempat: Orange Center Hotel&Appart, Rose Hotel, Laut Mediterania, Jalan Baru, Migros, Masjid
Sesuai judulnya "This is Our Day", hari ini adalah hari kita. Hari dimana timku akan presentasi. Yeayy.Sebuah
kesalahan memang kenapa kami waktu mendaftar konferensi beberapa tempo lalu memilih program “Oral
Presentation”. Jadi hanya boleh satu orang yang presentasi, dan itu diwakili
oleh Iqbal, yang Bahasa Inggrisnya paling bagus diantara kami. Tips untuk
konferensi selanjutnya, jika ada dua pilihan untuk presentasi paper “Oral Presentation” atau “Poster
Presentation”, pilih saja Poster Presentation karena semua bisa mendapatkan
kesempatan yang sama untuk presentasi.
Pagi itu cuaca pagi sangat cerah, udara dingin, matahari terik namun tetap saja
sejuk. Meskipun sejuk, udara seperti ini membuat kulit dan bibir kita sangat
kering, jadi jika mau travelling ke negara-negara 4 musim, jangan lupa bawa
krim pelembab yaaa. Fitri (salah satu sahabatku di UI) caree bangeet sama aku, aku
dibeliin krim pelembab. Dan krim nya itu berguna banget untukku dan
teman-temanku. Aku gatau kalo gak ada krim itu bisa sekering apa kulitku. Haha
lebay. Makasih buat fitrii semoga Edinburgh (UK) 2016 nya lancaar.
Gambar 1: Cuaca cerah pagi Antalya, 24 Mei 2016 Pict by: Ella Marlena |
Kami baru berangkat sekitar pukul 10 pagi habis sarapan pagi, dengan melewati jalan yang sama dengan kemarin. Plan hari ini selain belanja (lagi),
dan membagi-bagikan barang-barang sponsornya kak Dita dan Kak Ella, kita harus
ke Pantai! Fix! Presentasi hari itu akan berlangsung sekitar jam 12 siang waktu
Turki. Ketika kami datang, yang hadir dalam ruangan presentasi cukup banyak, semuanya menunggu giliran untuk
presentasi. Dan tibalah saatnya presentasi, Iqbal cukup lancar dalam
mempresentasikan hasil paper kami. Alhamdulillah selesai, lega juga akirnya. Kemudian
bergantian dengan peserta yang lain. Karena tampilnya jam 12, maka habis sesi
kita itu adalah jam makan siang. Kami langsung bergegas membagi-bagikan
seperangkat merchandise dari Indonesia yang dibungkus menggunakan goodie bag
cantik ke beberapa peserta konferensi GEOMED2016. Mereka sangat senang sekali ketika kami
memberikan marchendise itu, dan terlihat menghargai sekali hasil pemberian kami. Mereka
langsung menanya-nanyakan tentang kami dari mana, umurnya berapa, program apa.
dan kebanyakan dari mereka agak terkejut ketika mendengar kami masih Mahasiswa program Bachelor Degree. Karena memang di tempat konferensi itu kebanyakan dari
pesertaanya merupakan Professor, Master Student, atau PHD Student. Haha mungkin bisa dibilang hanya
kami berlima yang masih undergraduate student. Mungkin karena itu juga mereka
sangat menghargai kami.
Gambar 2: Iqbal Presentasi |
Gambar 3: Poster Publication |
Gambar 4: Wanita Georgia saat di beri Marchendise Pict by: Ella Marlena |
Ada satu orang peserta dari Georgia yang sangat cantik dan
ramah. Kita ngobrol banyak sama dia. namanya siapa yak, aku lupa. Pokoknya
waktu kita mau pulang ke Istanbul keesokan harinya ketemu beliau. Padahal di sebrang
jalan, dia teriak-teriak manggil dan menyapa kami. Duh, the power of “Ngasih
bingkisan” itu mantaps banget deh hehe. Kita jadi bisa ngobrol banyak sama
orang-orang yang kita beri bingkisan tersebut. Selain itu juga kami ngobrol banyak (pake
banget) sama seorang bapak-bapak berumur 40 tahunan. Dia orang Turki asli,
namun Bahasa Inggrisnya sudah sangat lancar. Ternyata beliau merupakan seorang
dosen dari universitas di Turki. kita ngobrolin banyak hal sama beliau. Mulai
dari tentang Negara Turki, Geografi di Turki, muslim di Turki, sampai tentang
Indonesia itu sendiri. Masayallah banget deh bapak ini, pengetahuannya banyak
banget tentang Indonesia. Dia tau ada pulau apa aja di Indonesia, hewan-hewan,
tumbuhan-tumbuhan langka di Indonesia, sampe Siamang, harimau Sumatra, dan Badak Bercula Satu aja dia tau. Dia emang sepertinya fokus ilmu nya tentang
Biodiversity dan Biogeografi di seluruh dunia deh. Duh, seneng banget deh
ngobrol sama bapak ini, jadi nambah ilmu juga. Inilah tujuan konferensi
Internasional yang sesungguhnya, saling bertukar dan menambah ilmu dari
berbagai macam latar belakang dan seluruh dunia. Mantaps bangat dahhh.
Gambar 5: Professor Pict by: Ella Marlena |
Gambar 6: Bagi-bagi Marchendise Pict by: Ella Marlena |
Setelah
berbincang-bincang banyak hal oleh bapak ini, kami tukeran kartu nama dan
berpisah untuk makan siang. Setelah mendapatkan sertifikat partisipasi, kami
langsung keluar hotel RoseHotel dan ke agenda selanjutnya yaitu ke pantai. Yeayy. Pantai di Kemer sangat dekat sekali dengan Rose Hotel, hanya beberapa meter
saja dan pantainya merupakan pantai Laut Mediterania. Pantainya tenang,
ombaknya kecil, airnya jernih, pasirnya bukan pasir, melainkan batu kerikil
berwarna-warni yang sangat cantik. Meskipun pantai Kemer itu biasanya terkenal dengan
panasnya, namun disini tetap sejuk udaranya seperti di Puncak. Karena Kemer
merupakan kota Turis jadi jangan ditanya yaa, banyak spot-spot dipantai
tersebut dimana kami menemukan bule-bule sedang berjemur, persis seperti di
Bali deh kalo di Indonesia. Kami mencari spot yang agak sepi supaya pemandangan
bule-bule tadi gak terlihat atau minimal jauh deh dari kita. Alhamdulillah
ketemu, ada sebuah jembatan kayu yang ada bendera Turkinya yang sangat bagus
spotnya untuk foto-foto. Tak lupa, aku mengambil dan membungkus sebotol pasir
Laut Mediterania Turkey, karena ada yang nitip dari Indonesia hehe.
Gambar 7: Pantai Laut Mediterania, Kemer |
Puas bermain di pantai, kami
langsung ke arah pulang, namun mampir dulu di Masjid yang kemarin untuk shoolat
Zuhur di jama’ Ashar dan belanja (lagi).
Tapi kali ini bukan di Carrefour, melainkan di Migros (semacam Giant kalau di
Indonesia). Lokasinya tepat berada di depan Carrefour yang kemarin. Ternyata
harganya lebih murah-muraah. Kami belanja deh, belanja sayur, saus, spaghetti,
dan beberapa kebutuhan lain yang kurang didapur. Tapi tetap menggunakan prinsip
irit yaa kawan haha. Selesai belanja kami menuju arah pulang namun dengan
melewati jalan yang berbeda. Kami tidak lagi melewati pertokoan-pertokoan Eropa
itu. Ingin mencari suasana baru alasannya, hahaha. Dan kami ternyata tidak salah memilih
jalan lain, karena ternyata kami bisa melewati
taman bermain, dan kebun-kebun Jeruk sunkist. Ini nih yang menarik, di Turki
ini disediakan taman-taman dengan fasilitas wifi gratis (dengan sebuah akun),
dan fasilitas fitness gratis. Wahh bisa sehat yaa kalau tinggal disini. Selain
itu juga banyak sekali pohon-pohon jeruk sankist liar yang sdang berbuah. Tidak
sedikit pula yang jatuh di tanah. Kalau di Indonesia jeruk sankist mah mahal
yaa harganya, disini bebas dimana-mana ada. MasyaAllah, kami ngambil beberapa
yang jatuh buat bekal diapartemen nanti.
Gambar 8: Antalya |
Gambar 9: Tugu Kemer (belakang kiri, belakang tengah, belakang kanan, depankiri, depan kanan = aku, kak ella, iqbal, kak rahma, kak dita) |
Tidak terasa sambil mencari-cari buah
jeruk yang jatuh dari pohonnya, kami sampai di Apartemen. Seperti biasa,
apartemen kami sudah dalam keadaan bersih dan rapi, piring-piring pun juga sudah dicuci. Duh
love banget deh sama apartemen ini. Udah murah, nyaman, view nya bagus, selalu
dibersihin juga. hehehe. Kami langsung masak-masak buat makan sore pake apa
yang udah kita beli tadi di Migros. Menu makan siang sekaligus sore ini adalah
Terong gorreng pake tepung kobe. Duh enak banget deh pokoknya. Nikmat banget
masak-masak bareng dan makan bareng meskipun makanannya sederhana.
Habis makan kami berkutat dengan aktivitasnya masing-masing.
Aku ngerjain tugas kampus yang bisa aku kerjain. Ada yang kelelahan juga, jadi
tidur. Terus kita ciwi-ciwi ngerumpi dikamar sambil ngeliat foto-foto lucu yang
berhasil kita dapet hari ini dan kemarin, sambil menunggu malam dan terlelap.
Depok, 26 Agustus 2016
WWA
Comments
Post a Comment